Kisah penyembuhan Zikri, anakku ini sangat mirip dengan yang dialami Kolby, seorang anak di Durham
City, NC, USA, putra seorang ibu bernama Kate Staelin; dalam memulihkan autisme kategori berat sehingga mengalami kemajuan
sempurna setelah beberapa waktu menempuh berbagai terapi. Sama halnya dengan Kolby, setelah selama kl 1,5 tahun menjalani
beberapa terapi, aku bersyukur kepada Tuhan, bahwa usaha ini membuahkan hasil yang tidak mengecewakan, yakni dengan kembalinya
Zikri sebagai anak normal yang dapat berinteraksi dengan lingkungan dan keluarga, sebagaimana anak-anak lain dapat melakukannya.
Beberapa hal yang menjadi referensi pemulihan Zikri, dan juga Kolby, setalah kubaca kisah anak ini
di majalah Nirmala edisi Juni 2001, adalah :
- Terapi suplementasi, menggunakan DMG (Dimethyl glisyn), chlorella dan vitamin C dosis tinggi;
- detoksifikasi : Aroma terapi, terapi pijat;
- pengobatan homeopathy
- terapi perilaku
Secara ringkas, dapat dipaparkan disini, bahwa Zikri mengalami keterlambatan kemampuan bicara, s/d
usia 3 tahun belum mampu berkomunikasi, bahkan tidak mengenal orang-orang terdekatnya sekalipun; yang dapat dilakukannya hanya
sibling, mengeluarkan suara aneh tanpa mengandung arti, serta self injure yg makin lama makin mengkhawatirkan.
Tanda-tanda autistik lainnya, di waktu malam hari, dimana orang lain sedang nyenyak tidur, hampir
tiap malam menjerit kesakitan tanpa mampu mengekspresikan dibagian tubuh mana yg terasa sakit, dan sebelum kami sadari kelainan
ini, yg dapat dilakukan hanya memberinya minum atau sekedar mengalihkan perhatiannya;
Ketika mengetahui kondisi sebenarnya, barulah kami bergerak mengejar waktu yang tidak terlalu banyak
ini, kami putuskan untuk mengeliminasi menu makannya dari casein, gluten dan glukosa, dengan cara tidak mengkonsumsi jenis
makanan itu bagi seluruh keluarga, sehingga seminimal mungkin peluang untuk lolosnya makanan terlarang masuk ke tubuh Zikri;
Suplemen yg semula secara terpisah diberikan, berdasarkan resep seorang biomedis, kami temukan kemudian
dalam bentuk terintegrasi dari nutrisi chlorella, yg dari brosur dan referensinya, lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan
:mencakup Vitamin A, C, E, Beta Carotene, B1, B2, B6, B12, dll.), mineral ( mencakup zat kapur,
fosfor, magnesium, besi, seng, yodium, dll.), dan bahan gizi ( seperti asam amino, protein, lemak, karbohidrat, dan lain lain).
Chlorella juga berisi konsentrat klorofil yang paling tinggi dan asam nucleic ( RNA dan DNA) diantara tumbuhan hijau yang
dikenal;
Dengan dibantu pengobatan homeopathy dan terapi perilaku, dalam waktu kl 18 bulan, Zikri sudah mulai
menampakkan hasil; Ini dimulai sejak treatment dilakukan, selang 3 bulan mulai kemampuan bicaranya muncul : dengan mengucapkan
kata pipis, minum, ini menjadi tahap awal dari keyakinan kami; dan terus upaya-upaya ini
membawa perkembangan yang semakin banyak, akhirnya ahli biomedis menyatakan Zikri sudah keluar dari spektrum, pada saat konsultasi
ke empat, dimana waktu itu penanganan sudah menginjak usia 18 bulan, pada saat Zikri berumur hampir 4 tahun.
Setelah kemampuan komunikasi, pengenalan lingkungan sudah cukup baik, kami putuskan untuk mengikutkannya
di sekolah TK nol kecil; yang ternyata efeknya sangat positif, dimana sosialisasi semakin sempurna, dengan tetap mengeliminasi
zat-zat makanan yg menjadi pantangan.
Akhirnya menginjak usia kelas 1 SD, Zikri dapat dilepaskan dari co-teacher yang selama ini, meskipun
dengan pembimbingan minimal, selalu mendampingi selama di sekolah.
Zikri saat ini sudah menginjak kelas 4 SD, prestasi yg dicapainya : sebagai juara Pildacil pada saat
kelas 3, juara lomba peragaan pakaian muslim, pada saad kelas 1 dan beberapa predikat juara lainnya baik di sekolah maupun
di luar sekolah.
Saya akan sangat berbahagia jika pengalaman ini berguna terutama bagi para orangtua yang ingin memulihkan
putra-putrinya mencapai kemajuan dalam melawan autisme yg sudah seperti endemi di seluruh daratan Bumi; meskipun sejauh ini,
penyamapaian melalui media komunikasi tatap muka ataupun sharing di forum terbatas, belum mendapat respon yang menggembirakan,
dan kebanyakan para orangtua masih skeptis tentang peluang yang mungkin diperoleh dalam pemulihan anak-anak mencapai perkembangan
sebagai anak normal.
Untuk komunikasi, pembaca dapat menghubungi pesawat telepon : 022-7070-3997(Flexi), atau email : ruskandi@gmail.com